Logo

H Mashuri Minta Waspadai Keberadaan Teroris

Dipublikasikan oleh admin - 28 November 2022 - 2043 Dilihat
Berita IMG

· Bupati Buka Seminar Kebangsaan Memupuk Jiwa Kebinekaan

 

 

Bangko – Bupati Merangin H Mashuri minta kepada seluruh masyarakat, untuk selalu terus mewaspadai keberadaan teroris, di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan bupati, saat membuka Seminar Kebangsaan tentang Penanggulangan Terorisme, yang berlangsung khidmat di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Senin (28/11).

 

 

‘’Saya sangat mengapresiasi sekali, digelarnya seminar kebangsaan tentang penanggulangan terorisme yang digelar oleh para mahasiswa IAI SMQ Bangko ini. Seminar semacam ini sudah kurun waktu lima tahun tidak dilakukan,’’ujar Bupati.

 

 

Mahasiswa IAI SMQ Bangko jelas bupati, mempunyai komitmen yang tinggi dalam berbangsa dan bernegara, dengan berideologi tinggi terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

 

Diakui bupati, bukan tidak mungkin di Kabupaten Merangin bisa muncul teroris, yang bergerak secara sembunyi-sembunyi. Berbagai cara dilakukan terorisme untuk memecahbelah bangsa, ini terbukti dari teroris yang sudah ditangkap Densus 88.

 

 

‘’Teroris itu bersikap menyendiri, tidak mau bergabung dengan masyarakat dan cenderung memanfaatkan gejala perpecahbelahan di tengah-tengah masyarakat untuk gerakannya,’’terang Bupati.

 

 

Teroris tegas bupati, bukan merupakan ajaran Bangsa Indonesia, yang merusak sendi-sendi berbangsa dan bernegara. ‘’Mari kita menjaga terus NKRI, jangan sampai ada pihak yang merong-rong ideologi bangsa kita,’’pinta Bupati.

 

 

Selama ini masyarakat Indonesia lanjut bupati, sudah hidup rukun dan damai dibawah ideologi Pancasilan dan Undang Undang Dasar 1945. Jadi jangan pernah ada yang ‘menodai’ ideologi tersebut.

 

 

‘’Alhamdulillah Merangin dalam kondisi kondusif, tapi perlu diwasapadai karena teroris berasal dari  kalangan bawah. Teroris merupakan bahaya latin, bahaya yang berasal dari internal kita, lebih bahaya dari penjajah dari luar yang mudah terdeteksi,’’jelas Bupati.

 

 

Seminar sehari tersebut, menghadirkan tiga orang pemateri dari berbagai kalangan. Ketiga pemateri itu, Prof Dr As’ad Isma, M.Pd, Rektor IAI SMQ Bangko dan Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata.(teguh/kominfo)

Share: