A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/www/clients/client39/web37/tmp/ci_sessiona1fedpl3jh2qpll7958jk4jumtv169n9): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/clients/client39/web37/web/application/controllers/Home.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/clients/client39/web37/web/index.php
Line: 315
Function: require_once

Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Merangin - H Mashuri: Lebih dari 300 Hektar, HP Merangin Dirambah
Logo

H Mashuri: Lebih dari 300 Hektar, HP Merangin Dirambah

Dipublikasikan oleh admin - 21 March 2022 - 2352 Dilihat
Berita IMG

·  Bupati Minta Jaga dan Lestarikan Hutan

 

 

Bangko-Lebih dari 300 hektar Hutan Produksi (HP) di Desa Nalo Kecamatan Nalotantan Kabupaten Merangin, dirambah. Bahkan aksi perambahan hutan tersebebut, sudah melebar luas sampai ke Kecamatan Muara Siau.

 

 

Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin H Mashuri, ketika memimpin jalannya rapat koordinasi (Rakor) Formopimda Kabupaten Merangin di ruang rapat kerja bupati Merangin, Senin (21/1).

 

 

‘’Tidak hanya sampai ke Muara Siau, tapi juga sudah masuk ke kawasan Desa Petekun. Aksi perambahan hutan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus cepat dicegah, sehingga tidak lebih meluas,’’ujar Bupati.

 

 

Pada rakor yang juga dihadiri sejumlah kepala Organisasi Parangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin itu bupati menegaskan, kejadian itu berawal saat masyarakat setempat menjual sebidang kebunnya ke salah seorang pedatang.

 

 

‘’Akhirnya tidak hanya lahan yang dibeli itu saja yang digarap, tapi jadi melebar sampai ke kawasan HP, karena oknum tersebut juga melihatkan saudara dan teman-teman pendatang lainnya,’’terang Bupati.

 

 

Bupati minta untuk pencegahan awal, para perangkat desa harus cepat bergerak menghentikan perambahah hutan tersebut. Sebab yang tahu betul kondisi perambahan itu adalah perangkat desa setempat.

 

 

‘’Kita harus bisa menanamkan semangat untuk melindungi hutan kita. Bukannya kemudian turut merambah dan menjualnya. Sikap melindungi hutan itu harus kuat, baik ditingkat perangkat desa maupun warga secara keseluruhan,’’pinta Bupati.

 

 

Hutan terang bupati, merupakan paru-paru dunia, untuk itu harus dijaga dengan baik dan dilestarikan keberadaannya. Jika hutan terus dirambah dan ditebangi, maka paru-paru dunia itu akan rusak.

 

 

‘’Alhamdulillah  berkat kerjsama semua pihak, perambahan hutan yang terjadi di Rantau Kermas sudah berhasil dihentikan dengan titik yang ditentukan, sehingga keberadaan hutan di desa itu tetap lestari,’’terang Bupati.(teguh/kominfo)

Share:

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Unknown: Failed to write session data (user). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/var/www/clients/client39/web37/tmp)

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: