· Dari Mentan RI Andi Amran Sulaiman Ketika ke Kerinci
Bangko-Kabupaten Merangin menerima banyak bantuan dari Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, pada acara Gerakan percepatan tanam padi dan Rapat koordinasi swasembada pangan Provinsi Jambi di Kerinci, Rabu (23/07).
Bantuan yang diterima Kabupaten Merangin itu diantaranya, 20 unit Traktor dan bantuan Alsintan lainnya, pembangunan irigasi, pembangunan cetak sawah baru, bantuan bibit Padi dan Jagung.
‘’Saya lihat hanya ada lima kepala daerah yang hadir, Bupati Merangin, Bupati Sarolangun, Bupati Tebo, Walikota Sungaipenuh dan Bupati Kerinci sebagai tuan rumah. Pak Gubernur, tolong ini lebih diperhatikan,’’ujar Mentan RI Andi Amran Sulaiman.
Mentan mengintruksikan Gubernur Jambi H Al Haris, untuk memberi bantuan kepada kepala daerah yang hadir, lebih besar dari pada kabupaten/kota yang kepala daerahnya tidak hadir pada kunjungan kerja Mentan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Merangin H M Syukur sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. ‘’Pak Mentan memberi apresiasi yang luar biasa, bagi daerah-daerah pertanian khususnya sawah dan lainnya,’’ujar Bupati Merangin.
H M Syukur memandang program Mentran tersebut, sangat luar biasa, sehingga dapat membantu Kabupaten Merangin yang memiliki 6.000 hektar sawah aktif yang tentunya perlu ditunjang irigasi maupun bibit, pupuk, Alsintan dan lainnya.
‘’Mudah-mudahan melalui program Pak Mentan ini, sesuai visi misi kita untuk menjadikan Kabupaten Merangin sebagai penghasil beras terbesar di Provinsi Jambi dapat tercapai,’’ujar Bupati H M Syukur.
Menteri Andi Amran Sulaiman menggelontorkan Rp 620 miliar bantuan pertanian untuk Provinsi Jambi, diantaranya Rp 420 miliar untuk sawah dan Rp 200 miliar untuk Alsintan.
Mentan minta daerah, termasuk Kabupaten Merangin segera melaporkan kebutuhan irigasi ke Kementerian Pertanian. Selain itu ada bantuan Rp 260 miliar untuk pembangunan irigasi dan bantuan pupuk serta bibit.
Pada kesempatan itu, Mentan berencana membuat Kabupaten Merangin dan Kerinci menjadi centra Gandum di Sumatera, mengingat dua kabupaten itu sebagian daerahnya berada diatas 800 meter dari permukaan laut.(ivan/teguh/kominfo)