Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris ketika membuka rapat koordinasi daerah (rakorda) Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Merangin, di Balai Adat Merangin, Senin (07/12).

‘’Akan banyak manfaat jika generasi muda mengenal adat. Apalagi di perdesaan dan itu wajib kita lestarikan untuk para generasi penerus nanti,’’ujar H Al Haris yang kembali aktif sebagai bupati setelah masa cuti kampanye rampung, Sabtu (05/12).

Lewat lembaga adat lanjut bupati, bisa menyelesaikan sesuatu permasalahan yang terjadi di desa dengan musyawarah adat. Rasa persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat juga akan semakin kuat.

Rakorda LAM Merangin tersebut dihadiri seluruh ketua lembaga adat, mulai dari tingkat desa sampai tingkat kecamatan dan kabupaten. Acara berlangsung khidmat dengan tatap mendisiplinkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

‘’Pada prinsipnya rakerda Lembaga Adat 2020 ini, untuk meningkatkan kinerja para pengurus dan tokoh adat dalam Kabupaten Merangin, sehingga kehidupan beradat dan berbudaya dapat terus dilestarikan,’’terang Bupati.

Lebih lanjut dikatakan bupati, rakerda LAM Merangin juga untuk menselaraskan visi dan misi Lembaga Adat di tengah-tengah masyarakat Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin.

‘’Pada tatanan keandemic Covid-19 ini adat tidak bisa kita hilangkan dan harus tumbuh berkembang di tengah masyarakat. Sayo berterimakasih kepada LAM Merangin atas kerja kerasnya,’’tegas Bupati. (teguh/kominfo)