Logo

H Al Haris: Medis, Guru, TNI dan Polri Segera Divaksin Covid-19

Dipublikasikan oleh admin - 05 January 2021 - 985 Dilihat
Berita IMG

Bangko - Medis yang menjadi garda terdepan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, menjadi prioritas utama dalam pemberian vaksin Covid-19.  Selanjutnya para guru, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Rebublik Indonesia (Polri).

Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris, usai menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-75, di halaman Kantor Kemenang Merangin, Selasa (05/01).

‘’Jadi sekarang  ini kita sedang mendata berapa jumlah tenaga medis kita, para guru, anggota TNI dan Polri. Nanti jumlah itu akan kita ajukan ke Pemerintah Provinsi Jambi, untuk mendapatkan vaksin Covid-19,’’terang Bupati.

Vaksin tersebut tegas bupati, sebagai langkah memperkuat antibody dari Covid-19. Namun terpenting pencegahan dan penanggulangan Covid -19 itu harus terus dilakukan dengan baik.

Masyarakat jangan kendur menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan jangan bosan-bosannya mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

‘’Merangin sempat masuk zona oren dan sekarang masuk zona kuning. Pada Maret 2021 nanti kita harus sudah jadi zona hijau, makanya berbagai upaya kita lakukan untuk memutus matarantai Covid-19 tersebut,’’jelas Bupati.

Termasuk pada peringatan Natal dan Tahun Baru 2021, Merangin telah mencegah masuknya orang dari luar. Namun demikian diakui bupati sangat sulit membatasi jumlah orang luar yang masuk ke Merangin karena terpikat dengan potensi wisata Merangin.

‘’Kita tidak tahu, apakah orang yang masuk ke Merangin itu membawa virus Corona atau tidak, meskipun mereka telah melewati posko-posko pencegahan Covid-19 di setiap desa dan perbatasan wilayah,’’ujar Bupati.

Bupati mengaku sangat berterimakasih sekali kepada Pemerintah Provinsi Jambi, apabila semua masyarakat Merangin kebagian vaksin Covid-19, sehingga tidak hanya medis, guru, TNI dan Polri saja yang menjadi prioritas pemberian vaksin tersebut. (teguh/kominfo)

Share: