Logo

Gubernur: Pertikawan 2023 Kolaborasi Multi Pihak

Dipublikasikan oleh admin - 17 September 2023 - 2340 Dilihat
Berita IMG

· Merangin Tuan Rumah Pertikawan Regional Sumatera

 

Bangko - Kegiatan Pertikawan (Perkemahan bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti) regional Sumatera adalah kegiatan yang menyulut kolaborasi multi pihak, baik antar kontingen daerah, maupun kerjasama antara Pramuka dengan Pemerintah.

 

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Gubernur Jambi H Al Haris, pada acara pembukaan Pertikawan Regional Sumatera yang diikuti 576 orang anggota Pramuka dari berbagai Provinsi, kabupaten/kota se-Sumatera, di halaman depan kantor baru bupati Merangin, Minggu (17/9).

 

’’Kolaborasi itu termasuk dengan aktivis dan penggiat lingkungan yang memiliki agenda konservasi dan restorasi seperti Merangin Jambi Unesco Global Geopark, begitupun dengan masyarakat adat dan masyarakat umum,’’ujar Gubernur.

 

Pertikawan Regional Sumatera 2023 lanjut gubernur, adalah kegiatan pertama dari rangkaian kegiatan serupa di ke-enam regional di seluruh Indonesia. Kegiatan bakti yang menjadi sesi pengabdian segenap Pramuka Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru se-Sumatera.

 

‘’Kegiatan ini sekaligus simpul awal jejaring kerja keberlanjutan Pramuka dengan berbagai pemangku kepentingan terkait di Sumatera, khususnya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin sebagai tuan rumah kegiatan yang luar biasa,’’terang Gubernur.

 

Sementara itu, Bupati Merangin H Mashuri mengucapkan terima kasih kepada Kwarnas yang telah menunjukkan Kabupaten Merangin menjadi tuan rumah Partikawan Regional Sumatera 2023.

 

‘’Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi yang telah mempasilitasi kegiatan ini. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada peserta yang hadir di Bumi Tali Undang Tambang Teliti,’’ujar Bupati.

 

Hadir pada acara pembukaan Pertikawan itu, Bupati Merangin Kak H Mashuri, Wabup Merangin Kak Nilwan Yahya, Sekda Merangin Kak Fajarman, dan jajaran Forkompinda dan OPD Kabupaten Merangin.

 

Sekretaris Jenderal KLHK RI yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr. Ir. Tasdiyanto, SP., M.SI, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak MayJend TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Wilayah Sumatera beserta jajarannya.

 

Unsur Forkompinda Provinsi Jambi selaku Waka.Mabida, Ketua umum jaringan Geopark Indonesia beserta jajarannya, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi Kak H. Sudirman, SH, MH beserta unsur pimpinan Kwarda , Andalan dan DKD Jambi.

 

Para ketua kwartir daerah wilayah Sumatera, para bupati/walikota se-Provinsi Jambi selaku Ka. Mabicab, para ketua kwartir cabang dalam jajaran Kwarda Jambi, para Pinkonda, Pinkoncab dan Bindamping serta adik-adik seluruh peserta Pertikawan Regional Sumatera dan peserta Geopark Manifesto Art 2023.

 

Kerusakan lingkungan yang berbuntut pada pendidihan global dan krisis iklim sambung gubernur, bukan lagi wacana. ‘’Kita tidak bisa menomor dua-kan-nya lagi. Seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali, baik mereka yang ada di desa-desa penyangga wilayah konservasi, maupun mereka yang tinggal di wilayah urban; menghadapi tantangan lingkungan yang sama,’’terang Gubernur.

 

Semua sambung gubernur, akan menghadapi potensi bencana alam yang sama, dan ancaman terhadap ketahanan pangan, ketika keanekaragaman hayati rusak dan hilang satu persatu.

 

’’Kita perlu mendorong terbentuknya kolaborasi-kolaborasi multi pihak, mulai tingkat desa, hingga ke regional. Untuk mewujudkannya, pelibatan generasi muda penegak pandega adalah salah satu strategi paling efektif dan efisien yang bisa kita upayakan bersama,’’ jelas Gubernur.(teguh/kominfo)

 

Share: