Logo

Dr H Al Haris Langsung Respon Keluhan Petugas Posko

Dipublikasikan oleh admin - 08 April 2020 - 1244 Dilihat
Berita IMG

Bangko - Berbagai keluhan diungkapkan para petugas piket, ketika juru bicara (Jubir) Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Merangin, M Arief mengunjungi Posko Steril Kendaraan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di perbatasan Merangin-Bungo, Selasa (07/4).

Sekitar pukul 22.15 Wib itu, para petugas piket Posko saat diajak ngobrol oleh M Arief, yang juga mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Merangin itu mengeluh, kalau lokasi tempat berdirinya tenda sering kebanjiran jika turun hujan.

‘’Karpet lantai tenda ini jadi basah terendam air Pak Jubir. Bila hari panas akan mengeluarkan bau tak sedap, apalagi di sekitar tenda ini ada tumpukan sampah yang belum diangkut petugas kebesihan,’’ujar salah seorang petugas yang buru-buru melarang namanya ditulis.

Keluhan petugas Posko Steril Kendaraan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di perbatasan Merangin-Bungo tersebut, kemudian langsung disampaikan Jubir Satgas Penanggulangan Corona kepada Bupati Merangin Dr H Al Haris, melalui Grup WhatsApp (WA) Satgas Covid-19 Merangin.

‘’Alhamdulillah Bapak Bupati langsung merespon keluhan para petugas tersebut. Ini artinya beliau sangat perduli dengan pertugas di lapangan. Pak Bupati juga akan memberikan insentif kepada para petugas lapangan ini,’’ujar M Arief, yang malam itu cukup banyak membawa bekal makanan dan minuman untuk petugas jaga.

Terpisah, bupati yang dikenal tegas dan merakyat tersebut, mengatakan akan secepatnya mengirim material koral untuk menimbun lantai tenda yang sering terendam air bila hujan. Tidak hanya itu, petugas kebersihan juga segera diturunkan untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

‘’Nanti truk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera mengantar material koral. Tenda juga nanti akan kita tambah, sesuai dengan kebutuhan di lapangan,’’ujar Bupati lewat pesan WhatsApp (WA) di Grup Satgas Covid-19 Merangin yang beranggotakan ratusan orang tersebut. (teguh/kominfo)

Share: