Bupati H M Syukur Usulkan Tower Seluler ke Komisi I DPR RI

Bangko-Guna mengurangi daerah blankspot, Bupati Merangin H M Syukur mengusulkan dibangunnya tower mini di tiga titik dalam Kabupaten Merangin, ke Komisi I DPR RI, di Gedung DPR Jakarta, Kamis (12/6).

 

Dikatakan bupati, dari 205 desa yang ada di Kabupaten Merangin masih ada sebanyak 49 desa yang blankspot. Kondisi itu membuat warga untuk berkomunikasi saja sangat sulit.

 

‘’Kita ingin semua warga di 24 Kecamatan dalam Kabupaten Merangin itu melek teknologi, untuk itu kebutuhan sinyal seluler harus dipenuhi, agar komunikasi seluler dapat berfungsi dengan baik,’’ujar Bupati.

 

Sinyal seluler yang kuat lanjut bupati, memastikan kualitas panggilan, akses internet dan berbagai layanan seluler lainnya akan berlangsung lancar. Hal ini akan lebih mempercepat pembangunan sebuah desa atau wilayah.

 

‘’Tadi saya sudah berbincang-bincang langsung dengan Wakil Ketua Komisi I DPR RI dan para anggotanya. Mudah-mudahan apa yang kita usulkan nanti bisa dikabulkan,’’harap Bupati.

 

Terpisah, Kadis Kominfo Merangin M Arief sangat berterimakasih sekali kepada bupati Merangin yang telah berusaha ‘jemput bola’ untuk pembangunan tower mini tersebut ke Komisi I DPR RI.

 

‘’Selama ini setiap tahun kita usulkan pembangunan tower mini itu ke Bakti Komdigi, ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Direktur utama PT Telkomsel, tapi tak juga tembus,’’ujar Kadis Kominfo.

 

Diakui M Arief, pernah usulan pembangunan tower mini itu tembus ke Bakti Komdigi untuk dua titik, di Desa Ngaol Kecamatan Tabir Barat dan Desa Tanjung Kasri Kecamatan Jangkat pada 2018 lalu, tapi selanjutnya tidak ada lagi.

 

Kadis Kominfo Merangin berharap, usulan tower mini yang dilakukan bupati melalui Komisi I DPR RI itu dapat segera terwujud. Apalagi hubungan emosional bupati dengan Komisi I DPR RI sangat akrab, sehingga akan semakin berkurang jumlah desa blankspot di Merangin.(teguh/kominfo)