Logo

Bupati dan Wabup Subuh di Rantau Limau Manis

Dipublikasikan oleh admin - 17 January 2020 - 3398 Dilihat
Berita IMG

Bangko - Bupati Merangin H Al Haris dan Wabup H Mashuri pada Jumat (17/1) melakukan Gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (GPS2B) di Desa Rantau Limau Manis Kecamatan Tabir Ilir.

Gerakan Subuh yang diikuti ratusan jemaah setempat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin itu, berlangsung di Masjid Baitur Rahim.

Pada Gerakan Subuh yang juga dihadiri Kepala Dinas Kominfor Merangin M Arief itu, bupati mengatakan semakin hari masyarakat semakin disibukan dengan berbagai kegiatan duniawi.

Sehingga lanjut bupati, waktu begitu cepat berjalan. Sebentar sudah malam, sebentar sudah datang lagi Jumat pula. ‘’Pertanyaannya apakah waktu yang jadi singkat atau kita  yang terlalu sibuk?,’’ tanya Bupati.

Kondisi ini pada akhirnya membuat orang tua tidak sempat dan lupa mendidik anak-anaknya. Padahal anak-anak itu jelas bupati, merupakan warisan dan asset yang bernilai tinggi, bahkan tak terukur oleh materi.

‘’Tapi kalau anak itu tidak dididik dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama serta keimanan, percayakah justru akan menjadi sesuatu yang sama sekali tidak berharga atau malah memberatkan orang tua,’’ terang Bupati.

Untuk itu tegas bupati, gerakan Subuh sangat penting diikuti. Ajak anak-anak untuk terbiasa shalat lima waktu di masjid dan mencintai masjid. Berbagai aktivias pedidikan keagamaan bisa didapat di masjid.

Selain mengikuti pendidikan subuh, anak-anak bisa mengikuti pengajian antara Magrib dengan Isya. Kegiatan remaja masjid di setiap masjidnya juga harus diaktifkan, sehingga para remaja tidak tergelincir dalam pergaulan bebas.

Bagi orang tua yang anaknya kuliah jauh dari orang tua, bupati minta agar sering-sering menelponnya. Ingatkan anak untuk shalat ketika waktu sudah memasuki jadwal shalat. ‘’Kita harus berusaha menjadi orang tua  yang baik,’’ harap Bupati.

Tampil sebagai penceramah pada gerakan Subuh tersebut, Ustadz Tengku Iskandar. Dalan ceramahnya pimpinan Pondok Pesantren Limbur ini, mengupas habis pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik.

Gerakan Subuh itu diakhiri dengan bersilaturahmi, saling salam salaman antara warga dengan bupati dan para penjabat di jajaran Pemkab Merangin. Nuansa penuh rasa kekeluargaa itu semakin kental dengan acara sarapan pagi bersama. (teguh/kominfo)

Share: