Bangko - Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin pada minggu ketiga Agustus 2025 diangka 2,41. Ini artinya sampai Minggu keempat Agustus tersebut, secara umum terjadi penurunan harga sebesar 2,41 persen, dibanding bulan sebelumnya.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur melalui Asisten II Setda Merangin Suherman, usai mengikuti rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian, secara zoom meeting dari Ruang MPC Bappeda Merangin, Selasa (25/8). 

‘’Jadi pada minggu keempat Agustus 2025 ini, komoditas tertinggi yang mengalami perubahan harga terjadi pada Cabai Merah, Beras dan Bawang Merah. Sedangkan untuk komoditi lainnya di pasaran, masih sangat stabil.’’ujar Suherman.

Pada rakor tersebut lanjut Asisten II Setda Merangin, Mendagri juga membahas evaluasi dukungan Pemkab Merangin, terhadap program nasional tiga juta rumah untuk rakyat di seluruh Indonesia.

Sementara itu Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto menambahkan, kenaikan harga yang terjadi pada minggu ini disebabkan, pasokan Cabai Merah, Beras dan Bawang Merah, mengalaimi penurunan di sejumlah pasar dalam Kabupaten Merangin.

‘’Dampak dari menurunnya pasokan Cabai Merah, Beras dan Bawang Merah, di sejumlah pasar itu, mengakibatkan terjadinya kenaikan harga untuk komoditi tersebut,’’ujar Daryanto.

Sedangkan fluktuasi harga tertinggi pada minggu berjalan, menurut Plt Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin, masih terjadi pada komoditi Cabai Merah. Untuk komoditi lainnya tetap masih sangat stabil dan terkendali.

Namun demikian lanjut Zainal Abidin, harga Cabai Merah, Beras dan Bawang Merah itu di pasaran terkadang sebentar naik dan sebentar lagi turun, terjadi ketidakstabilan harga pada tiga komoditi tersebut.

Hadir mendampingi Asisten II Setda  Merangin Suherman, Kadis Perkim Dedy Candra, Sekretaris Bappeda Merangin Ny Lydia Gusmalita, Kepala Cabang Perum Bulog Merangin Hamdani, Kabid Sosbud Bappeda Ny Misnawati, Andi Wijaya Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dan Prasarana Wilayah Bappeda Merangin.(teguh/kominfo)