BANGKO – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pamenang Barat tak menyurutkan langkah Wakil Bupati (Wabup) Merangin A. Khafidh untuk menghadiri Tablig Akbar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Desa Mampun Baru, Senin (08/12) malam.

Tabligh Akbar yang digelar dihalaman Masjid Al Huda juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan penyerahan piagam penghargaan kepada sesepuh yang telah berjasa dan berkontribusi dalam membangun Desa Mampun Baru.

Dalam sambutannya, Wabup A. Khafidh memuji kinerja Kepala Desa (Kades) Mampun Baru, Sofyan Arman. Menurut Wabup, kepemimpinan Sofyan dinilai berhasil merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong membangun desa.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin memberikan apresiasi kepada Desa Mampun Baru yang dipimpin oleh Pak Sofyan Arman. Di dalam kegiatan desa, beliau bisa merangkul semua komponen masyarakat, baik itu toke sawit maupun para alim ulama untuk bersama-sama membangun," ujar Wabup dalam sambutannya.

Tak hanya soal kekompakan warga, Wabup juga memuji pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah tersebut. Ia menilai keberhasilan BUMDes Mampun Baru layak dijadikan model bagi desa dan kelurahan lain di Kabupaten Merangin.

Meski demikian, atas nama pemerintah, Wabup A. Khafidh menyampaikan permohonan maaf terkait keterbatasan pembangunan infrastruktur fisik di desa tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa penurunan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah berdampak pada seluruh kabupaten/kota di Indonesia, bukan hanya Merangin.

"Kami mohon maaf, Pemerintah Kabupaten belum bisa maksimal membangun desa karena keterbatasan anggaran. Di Desa Mampun ini hanya beberapa titik yang bisa dibangun. Mohon hal ini untuk bisa dimaklumi oleh Bapak Ibu sekalian," tuturnya.

Wabup juga menyampaikan rencana keberangkatan rombongan Pemkab Merangin menuju Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di wilayah tersebut.

"Insyaallah, besok akan sama-sama berangkat Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh OPD yang terkait untuk ke Sumatera Barat. Dan kemudian terus memberikan bantuan untuk keluarga kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh," sebutnya.

"Kalau ada masyarakat yang menyumbang itu sangat baik. Kami dan organisasi-organisasi yang berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh sudah mengumpulkan bantuan-bantuan dan sudah dikirim. Saya selaku Wakil Bupati melepas keberangkatan para ketua organisasi untuk memberikan bantuan," tambahnya.

Berkaca dari musibah yang menimpa provinsi tetangga, Wabup mengingatkan masyarakat Merangin untuk meningkatkan kewaspadaan.

Ia menyoroti kemiripan kondisi geografis Kabupaten Merangin dengan Sumatera Barat yang didominasi pegunungan dan rawan bencana hidrometeorologi.

"Kondisi geografis Merangin hampir mirip dengan Sumbar maupun Aceh, yaitu pegunungan. Melihat cuaca ekstrem dua hari ini yang terus diguyur hujan, saya menghimbau seluruh Camat dan Kepala Desa untuk mengantisipasi potensi bencana," tegasnya.

Wabup berharap doa dari para ulama dan masyarakat agar Merangin terhindar dari marabahaya. "Kita yakin dan berdoa semoga Allah SWT tidak memberikan cobaan musibah kepada kita. Amin," tutupnya. 

Turut hadir dalam acara, Staf Ahli Bupati Irsadi, Kepala Dinas PMD Dedi Chandra, Anggota DPRD Merangin Patria Nusa Nanta Samosir, Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Merangin Amir Achmad, Camat Pamenang Barat, unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta para pimpinan Pondok Pesantren dan tokoh masyarakat setempat. (Angga/van/Kominfo)