· Sekaligus Dibahas Upaya Penataan Kawasan Kota Bangko
Bangko - Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Pj Sekda Zulhifni dan Asisten I Setda Merangin Sukoso, memimpin jalannya rapat rencana penertiban pasar dan Penataan kawasan Kota Bangko, di Ruang rapat kantor bupati Merangin, Rabu (24/9).
Tampak hadir pada rapat tersebut, Kadis Perhubungan Shobraini, Plt Kadis Nakbun Daryanto, Kadis Pendapatan Hj Siti Aminah, Kadis LH Syafrani, Camat Bangko Ny Anggie, Camat Nalotantan Agus Salim, Lurah Dusun Bangko Ny Dinda.
Hadir juga para rapat yang berlangsung santai tapi fokus tersebut, Lurah Pematang Kandis Ny Sri Wahyuni, perwakilan dari Dinas Koperindag Merangin, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
‘’Banyak kios-kios di dalam Gedung Pasar yang kosong, itu karena para pedagangnya pindah ke pinggir-pinggir jalan, yang pada akhirnya mengganggu jalannya arus lalulintas,’’ujar Bupati.
Pada rencana penertiban pasar itu, diharapkan para pedang yang berjualan di pinggir-pingir jalan dapat lagi masuk ke Gedung Pasar mengisi kios-kios yang ditinggalkan.
Untuk melakukan penertiban pasar itu, bupati minta Satpol PP dapat menambah pasukan tambahan dari penertiban sebelumnya. ‘’Saya minta betul tidak ada tindak kekerasan dalam penertiban ini,’’pinta Bupati.
Sebelum melakukan penertiban pasar pada Kamis (25/9), bupati minta Satpol PP dan Tim Penertiban Pasar untuk melakukan sosialisasi terlebuh dahulu. Ajak pada pedagang kembali berjualan di kios-kios yang sudah disediakan.
‘’Jadi sehari sebelum penertiban pasar, Satpol PP harus terus disiagakan di tempat-tempat pedagang yang menempati pinggir jalan. Ajak para pedagang di pinggir jalan itu pindah dengan sendirinya ke Los pedagang Gedung Pasar,’’pinta Bupati lagi.
Kios yang tersedia di Gedung Pasar Bawah ada sebanyak 75 kios dan di Gedung Pasar Baru ada sebanyak 54 kios. Awalnya dari kios-kios tersebut, dari Pasar Bawah ditergetkan masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,6 juga perbulan.
Sedangkan dari Pasar Baru ditergetkan masuk Rp 3 juta perbulan. Namun karena pedagang banyak yang keluar berjualan di pinggir jalan, sehingga target PAD Pasat itu tidak tercapai. (teguh/kominfo)